Sabtu, 29 Januari 2022, IPA Kelas 6

 

D. Perkembangbiakan Tumbuhan

     Secara umum, perkembangbiakan tumbuhan dibagi menjadi dua, yaitu secara vegetatif dan secara generatif. Mari kita mempelajari cara perkembangbiakan tumbuhan.

1. Perkembangbiakan Tumbuhan secara Vegetatif

     Perkembangbiakan secara vegetatif adalah cara perkembangbiakan makhluk hidup yang terjadi tanpa melalui perkawinan. Perkawinan adalah peristiwa bertemunya sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina.

Perkembangbiakan vegetatif hanya melibatkan satu induk saja. Makhluk hidup baru (keturunan) berasal dari bagian tubuh induknya (satu induk). Karena hanya melibatkan satu induk, maka makhluk hidup baru memiliki sifat biologis yang sama dengan induknya.

Perkembangbiakan secara vegetatif dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu perkembangbiakan vegetatif alami dan perkembangbiakan vegetatif buatan. Pada perkembangbiakan secara vegetatif alami, makhluk hidup baru terbentuk tanpa bantuan manusia. Pada perkembangbiakan secara vegetatif buatan, makhluk hidup baru terbentuk dengan bantuan manusia.

     a. Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif alami

Perkembangbiakan secara vegetatif alami terdiri dari:

 1) Membelah Diri

 Tumbuhan tingkat rendah berkembangbiak dengan membelah diri. Tumbuhan tingkat rendah itu terdiri atas satu sel, misalnya ganggang hijau. Jadi, ganggang hijau mem peroleh keturunan dengan cara membelah sel tubuhnya menjadi dua.



 

2) Spora

 Tumbuhan yang berkembangbiak dengan spora adalah berbagai jenis tumbuhan paku. Spora berbentuk seperti biji, tetapi sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat dengan mata saja. Spora dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop. Spora dibentuk dan disimpan di dalam kotak spora yang disebut sporangium. Tumbuhan paku mempunyai bentuk daun yang indah. Kotak spora (sporangium) pada tumbuhan paku terdapat pada bagian bawah daun. Jika daun dibalik, maka kita dapat melihat kotak spora dibagian tepi daun. 

                                   Kumpulan kotak spora pada tumbuhan paku

Tumbuhan paku tidak berbunga. Oleh karena itu, tumbuhan paku juga tidak menghasilkan buah dan biji. Tumbuhan yang tergolong tumbuhan paku antara lain suplir, paku ekor kuda, paku tanduk rusa, dan berbagai jenis pakis. Walaupun tidak berbunga, tumbuhan paku dimanfaatkan sebagai tanaman hias karena memiliki bentuk daun yang cantik dan warna hijau daun yang segar.

3) Akar Tinggal (rizoma)

  Akar tinggal bunga iris yang merupakan contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan akar tinggal. Perhatikanlah gambar itu baik- baik. Adakah tanaman tersebut di lingkungan sekitarmu? Pernahkah kamu menanamnya? Jika pernah, bagaimanakah caranya? 


     Bunga Iris                                                                    

Akar tinggal bunga iris

        Akar tinggal atau rizoma merupakan batang yang tertanam dan tumbuh di dalam tanah. Batang   tersebut tumbuh secara mendatar dan tampak seperti akar. Ciri-ciri akar tinggal adalah sebagai     berikut.

(a) Bentuknya mirip akar, tetapi berbuku-buku seperti batang dan pada ujungnya terdapat kuncup.

(b) Pada setiap buku terdapat semacam daun yang berubah menjadi sisik.

(c) Pada setiap ketiak sisik terdapat tunas.

    Jika ujung rizoma atau tunas ketiak tumbuh menjadi tumbuhan baru, tumbuhan tersebut tetap bergabung dengan tumbuhan induk dan membentuk rumpun. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan akar tinggal adalah jahe, lengkuas, temulawak, kunyit, dan rumput.

4) Umbi Lapis

Bawang merah mempunyai bentuk berlapis-lapis. Umbi yang berlapis-lapis dan di tengahnya tumbuh tunas disebut umbi lapis. Umbi lapis terdiri atas daun yang mengelilingi cakram (batang) dan membengkak di dalam tanah.

Pada permukaan atas dari setiap buku (ruas), tumbuh daun yang tebal dengan satu atau dua kuncup ketiak yang letaknya berdekatan sehingga seperti berlapis-lapis. Pada permukaan bawah dari setiap buku, tumbuh akar serabut tepat di bawah batangnya (cakram). Umbi lapis baru yang berasal dari tunas ketiak terluar akan tumbuh membentuk tunas yang disebut siung.

Tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi lapis antara lain bawang merah, bawang bombai, bawang putih, bunga bakung, dan bunga tulip.



5) Umbi Batang

Kamu tentu sudah mengenal ubi jalar dan kentang. Ubi jalar dan kentang merupakan jenis umbi yang biasa kita jumpai. Umbi pada ubi jalar dan kentang sesungguhnya adalah batang yang tumbuh ke dalam tanah. Ujung batang tersebut menggembung membentuk umbi untuk menyimpan cadangan makanan, terutama zat tepung. Jenis umbi ini disebut umbi batang.

Umbi batang tanaman kentang

Pada suatu lekukan di permukaan batang atau umbi tersebut terdapat tunas yang disebut mata tunas. Mata tunas dari umbi batang dapat kamu amati pada ubi jalar dan kentang dengan cara sebagai berikut. Sediakanlah salah satu jenis umbi tersebut. Pilihlah yang sudah cukup tua. Taruhlah umbi itu ditempat yang lembap. Lama kelamaan, pada lekukan di permukaan umbi itu akan muncul mata tunas. Umbi itu kemudian dipotong-potong berdasarkan mata tunas yang ada. Apabila potongan-potongan yang berisi mata tunas itu ditanam, maka masing-masing mata tunas akan tumbuh menjadi tanaman baru.

6) Geragih (stolon)

Batang yang tumbuh menjalar di atas atau di bawah permukaan tanah disebut geragih atau stolon. Tunas pada buku-buku batang dapat tumbuh menjadi tumbuhan baru. Ujung geragih yang menyentuh tanah akan membelok ke atas. Pada bagian bawah geragih muncul akar serabut. Walaupun tetap berhubungan dengan induknya, tumbuhan baru itu tidak bergantung pada induknya.


             Contoh tumbuhan bergeragih di atas permukaan tanah adalah arbei, pegagan, dan semanggi.             Contoh tumbuhan bergeragih di bawah permukaan tanah adalah rumput teki.

7) Tunas (anakan)

Adakah pohon pisang di lingkungan sekitarmu? Perhatikanlah pohon pisang itu dengan saksama. Apakah pohon pisang itu terdiri atas beberapa batang? Adakah pohon pisang kecil yang tumbuh berdekatan dengan pohon pisang besar? Pohon pisang umumnya diperbanyak dengan menanam tunasnya yang masih muda. Di sekitar pohon pisang yang sudah besar atau baru berbunga, tumbuh tunas pohon pisang baru. Tunas pohon pisang itu ada yang berjumlah satu, ada yang dua, dan ada pula yang lebih dari dua. Tunas-tunas itu tumbuh berdekatan dengan pohon induk. (pohon pisang besar) dan membentuk rumpun.Tunas-tunas itu berasal dari pohon induk.

Tumbuhan dikatakan berkembangbiak dengan tunas apabila tunas dari tumbuhan induk tumbuh menjadi tumbuhan baru. Tunas pohon pisang tumbuh dari pangkal batang pohon pisang induk di dalam tanah. Tunas pohon pisang itu tumbuh menjadi pohon pisang baru, tak jauh daripohon pisang induk dan  rumpun.

Tumbuhan pisang membentuk rumpun baru


            Pohon bambu juga berkembang biak dengan tunas. Sama seperti pohon pisang, tunas bamboo         induk dan membentuk rumpun. Tunas bamboo diselimuti pelepah yang bagian luarnya ditumbuhi         bulu-bulu halus berwarna hitam. Kalian harus berhati-hati jika berada di sekitar pohon bambu agar         tidak terkena bulu-bulu ini. Kulit akan menjadi luar biasa gatal jika terkena bulu-bulu hitam tersebut.

 
Tunas pohon bambu baru

        8) Tunas Adventif

Tunas adventif adalah tunas yang tumbuh bukan dari ujung batang atau ketiak daun. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas adventif adalah cocor bebek. Tunas tumbuhan baru muncul dari lekukan-lekukan pada daun cocor bebek. Tunas tersebut akan tumbuh menjadi tumbuhan baru.

Tunas adventif pada cocor bebek

Perkembangbiakan secara vegetatif alami terdiri dari membelah diri, spora, akar tinggal, umbi lapis, umbi batang, geragih, tunas, dan tunas adventif.


Komentar

Posting Komentar