Kamis, 10 Februari 2022 Pembelajaran Daring Kelas 6 SDN 1 Bakauheni
Pendamping Pembelajaran
Pendalaman Materi
o Muatan SBdP KD 3.3 dan KD 4.3
Tari Kreasi Berpasangan
Indonesia memiliki
jenis tari daerah yang beraneka ragam. Setiap tari daerah memiliki ciri dan
keunikan masing-masing. Jenis tari daerah dibagi menjadi dua, yaitu tari
tradisional dan tari kreasi daerah. Kali ini kita akan membahas tari kreasi
daerah. Tari kreasi adalah rangkaian gerak tari baru dari perpaduan gerak tari
tradisional kerakyatan dengan tari tradisional klasik. Berdasarkan jumlah
penarinya, tari kreasi daerah dibedakan menjadi tari tunggal, tari berpasangan,
dan tari berkelompok. Tahukah kamu apa itu tari kreasi berpasangan? Tari daerah
apa yang termasuk tari kreasi berpasangan?
Tari berpasangan
adalah tari yang dibawakan oleh dua orang penari atau secara berpasangan. Tari
berpasangan dapat dilakukan oleh pasangan penari putri dan putri, pasangan
penari putra dan putra, atau pasangan penari putra dan putri. Contoh tari
berpasangan antara lain sebagai berikut.
No Nama Tari Asal Daerah 1 Tari serampang dua
belas Sumatra Utara 2 Tari cokek DKI Jakarta 3 Tari ketuk tilu Jawa Barat 4 Tari maengket Sulawesi Utara 5 Tari menak, tari
topeng panji Daerah Istimewa
Yogyakarta 6 Tari zapin Riau 7 Tari caci Nusa Tenggara
Timur
Tari caci merupakan salah satu tari berpasangan yang berasal dari Nusa Tenggara Timur. Tari ini mengisahkan tentang tradisi masyarakat Manggarai di mana para laki-laki saling bertarung satu lawan satu untuk menguji keberanian dan ketangkasan mereka dalam bertarung.
Unsur-unsur Tari dalam Tari Kreasi Berpasangan
Pada pembelajaran
sebelumnya, kamu sudah mempelajari pengertian dan jenis jenis tari berpasangan.
Di dalam tari terdapat berbagai unsur tari. Unsur-unsur dalam tari berpasangan
sama dengan tari tunggal. Unsur-unsur tari meliputi gerakan tari, iringan musik
dalam tari, properti tari, cara penyampaian pesan dalam tari, dan tata letak
panggung. Setiap jenis tari memengaruhi unsur-unsur dalam tari. Unsur-unsur
tari merupakan kesatuan dalam tari sehingga menciptakan tari yang indah.
Ayo Berlatih
Kerjakan soal-soal berikut!
1. Apa yang kamu ketahui tentang tari
berpasangan? Apa ciri-cirinya? 2. Perhatikan gambar tari berpasangan berikut!
Setelah itu, kerjakan soalnya!
2. Perhatikan gambar tari berpasangan
berikut! Setelah itu, kerjakan soalnya!
Tari topeng panji Tari kuda lumping
Tuliskan informasi mengenai tari
berpasangan tersebut, seperti asal daerah dan makna tari! Informasi dapat
diperoleh dari buku, ensiklopedia, atau internet. Ingat, mintalah bantuan guru
atau orang tuamu ketika kamu merasa kesulitan.
Muatan PPKn KD 3.1 dan
4.1
Penerapan Nilai
Musyawarah dalam Pengambilan Keputusan Bersama
Pada pembelajaran sebelumnya, telah dijelaskan tentang nilai nilai yang terkandung dalam sila keempat Pancasila. Salah satu nilai yang dimaksud adalah nilai musyawarah untuk mencapai mufakat. Musyawarah adalah suatu upaya menyelesaikan permasalahan bersama dalam mengambil keputusan untuk mencapai mufakat. Biasanya, musyawarah dilakukan oleh sebuah kelompok ketika ingin menyatukan pendapat, mengumpulkan ide, atau memiliki suatu hal yang harus diselesaikan bersama-sama.
Dalam bermusyawarah, seseorang bebas menyampaikan pendapatnya walaupun pendapat tersebut berbeda dengan orang lain. Hal ini harus dilakukan agar tidak terjadi kesalahpahaman dan menimbulkan masalah baru. Jika anggota musyawarah belum mencapai kesepakatan, cara lain untuk mencapai mufakat adalah dengan mengadakan voting atau pemilihan suara terbanyak.
Tujuan dilaksanakannya
musyawarah di antaranya adalah:
1. untuk mencapai mufakat,
2. mendapatkan kesepakatan bersama,
3. mengatasi
permasalahan yang muncul, serta 4. menciptakan hubungan erat dan damai
antaranggota musyawarah.
Manfaat musyawarah, di
antaranya adalah:
1. tercapainya kesepakatan bersama,
2. menghasilkan keputusan yang adil, dan
3. penyatuan pendapat yang berbeda dengan menghasilkan satu keputusan.
Ayo Berlatih
Kerjakan tugas berikut!Bacalah
artikel berikut!
Musyawarah, Cerminan
Kecil dari Wujud Nilai Pancasila
Apa yg tercetus dalam benak kamu ika seseorang mengatakan
"lebih baik bermusyawarah"?, Oke, cukup kmu simpan jawabannya. Sudah
pasti dalam sebuah negara yang menganut asas demokrasi musyawarah adalah hal
yang patut di tempuh guna mencapai sebuah kesepakatan yang
seadil-adilnya.
Sekarang bagaimanakah musyawarah bisa di sebut sebagai cerminan kecil
dari wujud nilai Pancasila? Mari kita buktikan
Untuk membuktikannya saya mengajak anda untuk berimajinasi sedikit
tentang mahasiswa di sebuah kampus. Saya ambil contoh dari hasil pengamatan
sendiri terhadap kehidupan mahasiswa di Kampus STKIP Pasundan.
Dalam sebuah kampus STKIP Pasundan ada sebanyak 32 lebih organisasi yg
terdiri dari ukm (unit kegiatan mahasiswa) dan ormawa(organisasi mahasiswa
mahawarman) setiap organisasi memiliki Masalah masing2 yang perlu mereka
selesaikan. Masing2 organisasi itupun memiliki pemimpin yang berbeda. Bisa anda
bayangkan bagaimana seorang mahasiswa jika sudah kukuh terhadap idealis nya
sendiri.
Bisa kita simpulkan urgensi nilai2 Pancasila itu perlu di implementasi
kan dalam kehidupan kampus, buktinya adalah pada saat kita menyadari bahwa mahasiswa
dengan sikap idealis nya mampu mengesampingkan hal itu demi mencapai
kesepakatan dan keadilan bersama. Dengan apa? Dengan jalan musyawarah tersebut.
Nah sebenarnya tidak hanya dalam lingkungan organisasi, di lingkungan
Pertemanan juga sering terjadi.
Jadi, pengamalan nilai-nilai Pancasila terkadang tidak kita sadari secara
langsung. Itulah kenapa Pancasila diambil dari intisari kehidupan masyarakat
Indonesia. Bukan hanya dari budaya melainkan dari perwujudan budi pekerti yang
luhur lah nilai-nilai tersebut terlahir.
Kreator: Moh Fadli
Alfikri
1. Berilah tanggapan terkait hal-hal berikut.
a. Permasalahan yang dibahas dalam artikel.
b. Apa pendapatmu tentang permasalahan tersebut.
c. Apakah musyawarah diperlukan dalam kegiatan tersebut?
d. Apakah ada upaya lain selain musyawarah?
e. Peran seorang pemimpin dalam kegiatan musyawarah.
Muatan IPS KD 3.3 dan
4.3
Kerja Sama Negara
Indonesia dan Negara-Negara di Asia Tenggara dalam Bidang Sosial dan Budaya
Kerja sama dalam bidang sosial budaya
berperan meningkatkan persatuan negara negara di ASEAN. Kerja sama tersebut
juga berperan menjaga kelestarian budaya bangsa-bangsa di ASEAN. Beberapa
contoh kerja sama dalam bidang sosial budaya adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kesejahteraaan dan perlindungan sosial di
kawasan ASEAN.
2. Pertukaran pemuda
dan pelajar antarnegara ASEAN. Para pemuda dan pelajar memiliki kesempatan
untuk mempelajari budaya negara setempat.
3. Penyelenggaraan
perlombaan olahraga antarnegara di Asia Tenggara yang diikuti oleh atlet-atlet
dari seluruh anggota ASEAN. Contohnya adalah Sea Games.
4. Mengurangi tingkat kesenjangan yang ada pada masyarakat
negara-negara ASEAN.
Ayo Berlatih
Kerjakan soal-soal
berikut!
1. Menurutmu, apakah
keragaman budaya di ASEAN memengaruhi terjadinya kerja sama dalam bidang sosial
budaya?
2. Apa manfaat kerja sama dalam bidang sosial budaya bagi
bangsa Indonesia?
3. Tuliskan tiga kerja sama Indonesia di ASEAN dalam bidang
sosial budaya!
4. Apa peran kerja sama ASEAN dalam bidang sosial budaya?
Jelaskan!
Komentar
Posting Komentar