Pembelajaran IPA Kelas 6 SD N 1 Bakauheni

Konduktor dan Isolator Panas

Benda bisa kita jumpai di rumah, sekolah, pasar, toko, dan dimana pun. Di rumah, kita bisa menjumpai benda-benda seperti piring, sendok, gelas, panci, dan ember. Di sekolah, kita dapat menjumpai benda-benda seperti meja, bangku, papan, dan kapur tulis. Benda-benda ini memiliki sifat yang berbeda. Ada benda yang keras, ada benda yang rapuh, dan ada benda yang lentur. Sifat benda seperti ini serta pemanfaatannya telah kita pelajari sebelumnya. Selain itu, masih ada sifat benda yang lain. Sifat benda ini berhubungan dengan panas yang diterima oleh benda tersebut.

Perhatikan ketika sendok logam dimasukkan dan dibiarkan dalam air panas. Apa yang kamu rasakan saat memegang sendok tersebut? Bagaimana jika benda yang dimasukkan ke dalam panas itu adalah pensil? Apakah yang kamu rasakan? Apakah kamu merasakan hal yang sama seperti saat memasukkan sendok ke dalam air panas?

A. Benda Konduktor dan Isolator Panas

Perhatikan benda-benda di sekitarmu. Apakah benda-benda itu dapat menghantarkan atau meneruskan panas?

Panas bisa berasal dari sinar matahari, kompor, korek api, lilin, lampu, dan benda-benda lain. Ketika kita memasak air, maka panci yang kita gunakan menghantar panas dari api kompor. Kemudian, panci menghantarkan panas ke air. Ketika pulang sekolah, sinar matahari memberi panas kepada pakaian yang kita kenakan. Ketika tidur, lampu yang menerangi kamar juga menghantar panas.

Berdasarkan sifat menghantar panas, benda dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu konduktor dan isolator. Apakah yang dimaksud dengan konduktor dan isolator? Benda apa saja yang tergolong konduktor? Benda apa yang tergolong isolator? Bagaimana cara mengetahuinya?

Benda konduktor adalah benda yang dapat menghantarkan panas dengan baik. Benda ini, jika terkena api, air panas, atau sinar matahari di salah satu bagian, dapat meneruskan panas ke bagian lainnya.

Sebaliknya, benda isolator panas adalah benda yang tidak dapat menghantarkan panas dengan baik. Benda ini, jika terkena api, air panas, atau sinar matahari di salah satu bagian, tidak dapat atau lambat meneruskan panas ke bagian lainnya.

Benda yang tergolong konduktor dan isolator mudah kita jumpai. Perhatikan benda-benda yang ada di halaman rumah atau sekolahmu. Di sana ada tembok, tanah, pohon, dan tiang bendera. Jika kita bandingkan benda-benda tersebut, maka tiang bendera merupakan benda yang dapat menghantarkan panas saat terkena sinar matahari. Tiang bendera merupakan konduktor. Sementara itu, tanah, tembok, dan pohon merupakan benda-benda yang tidak dapat atau lambat menghantar panas. Itulah sebabnya, tanah, tembok, dan pohon tergolong isolator.

 Konduktor panas adalah benda yang dapat atau cepat menghantarkan panas. Isolator panas adalah benda yang tidak dapat atau lambat menghantarkan panas.

B. Bahan untuk Membuat Konduktor dan Isolator Panas

Kamu telah mengenal definisi konduktor panas dan isolator panas. Kamu juga tentu sudah dapat membedakan benda yang tergolong konduktor dan benda yang tergolong isolator.

Bahan apakah yang digunakan untuk membuat benda yang bersifat konduktor? Bahan apa pula yang digunakan untuk membuat benda yang bersifat isolator?

Peralatan dapur umumnya terbuat dari bahan-bahan seperti logam, kayu, dan kaca. Bahan-bahan ini terutama digunakan untuk membuat panci, sendok, dan gelas. Logam apakah yang digunakan untuk membuat benda-benda tersebut?

Benda-benda seperti panci, sendok, garpu, dan pisau terbuat dari bahan logam. Benda-benda seperti meja, kursi, lemari, dan talenan terbuat dari bahan kayu. Benda-benda seperti piring dan gelas terbuat dari bahan kaca atau keramik, sedangkan benda benda seperti ember dan gelas plastik terbuat dari bahan plastik, Mari kita bahas bahan-bahan itu satu per satu.

1. Logam

Logam memiliki sifat mudah menghantarkan panas. Jadi, logam merupakan konduktor panas. Hal itu bisa dibuktikan dengan memasukkan sendok dan paku ke dalam air panas. Tak lama. kemudian, sendok dan paku terasa panas. Karena keras dan bersifat konduktor panas, maka logam digunakan untuk membuat setrika, wajan, dan ceret. Dengan menggunakan logam, maka benda-benda ini dapat menghantarkan panas yang berasal dari api atau listrik dengan cepat. Selanjutnya, panas dari listrik dinantarkan oleh setrika ke pakaian. Panas dari api juga dihantarkan panci atau wajan ke air atau makanan yang dimasak.

Alat-alat dapur terbuat dari logam

1.   Kayu dan Plastik

Kayu dan plastik merupakan bahan yang lambe menghantarkan panas. Dengan kata lain, kayu dan plastik tergolong isolator panas. Karena bersifat solat panas, maka kayu dan plastik digunakan sebagai bahan untuk membuat pegangan (gagang) payung, gagang setrika, gagang wajan, tatakan gelas, dan tatakan piring Gagang payung terbuat dari bahan kayu atau plastik sehingga tidak mudah menghantarkan panas yang berasal dari sinar matahari, Gagang setrika dan gagang ataul matahar wajan biasanya terbuat dari kayu atau plastik. Karena terbuat dari bahan isolator panas, maka gagang setrika dan wajan bisa kita pegang langsung dengan tangan tanpa melukai. Demikian pula, tatakan mangkuk dan tatakan gelas Kedua benda ini digunakan untuk men cegah panas berpindah dari gelas atau mangkuk yang berisi air panas ke meja. Dengan demikian, meja bisa terhindar dari kerusakan.

Pegangan wajan terbuat dari bahan isolator

3. Kertas

Kertas merupakan bahan yang sulit atau lambat menghantarkan panas. Oleh karena itu, kertas digolongkan sebagai isolator panas. Sifat Isolator panas pada kertas dimanfaatkan antara lain untuk membuat gelas kertas. Kertas tersebut dilapisi bahan yang tidak menyerap air, yaitu plastik. Gelas kertas banyak digunakan di restoran siap saji. Gelas kertas itu dapat digunakan untuk wadah teh panas, Orarta yang memegang gelas kertas itu tidak akan kepanasan seperti saat memegang gelas kaca.

Gelas kertas

4.Kain (Bahan Sandang)

Kain merupakan isolator panas. Oleh karena itu, bahan ini digunakan untuk membuat cempal, yaitu pelapis atau pelindung tangan saat mengangkat panci dan penggorengan panas. Panas dari panci dapat ditahan oleh kain sehingga tidak berpindah ke tangan. Jadi, tangan tidak melepuh kepanasan.

Kayu, plastik, kertas, dan kain merupakan isolator panas.

C. Peralatan yang Menggunakan Bahan Konduktor dan Isolator Sekaligus

Sekarang, perhatikanlah beberapa peralatan di rumahmu. Apakah peralatan tersebut menggunakan bahan konduktor semua atau bahan isolator semua? Ternyata, ada beberapa peralatan yang terbuat dari bahan konduktor dan isolator sekaligus. Kedua bahan ini dipasang pada benda yang sama.

Berikut ini kita akan mempelajari alat yang menggunakan bahan konduktor dan isolator sekaligus.

a. Setrika

Setrika memiliki bagian yang terbuat dari bahan konduktor dan isolator. Bahan konduktor, yaitu logam, digunakan untuk membuat bagian dasar dari setrika. Karena terbuat dari bahan konduktor, maka setrika dapat menghantarkan panas dari sumber panas, misalnya listrik, ke pakaian yang sedang disetrika. Sementara itu, gagang setrika terbuat dari bahan isolator, yaitu kayu atau plastik. Karena terbuat dari bahan isolator, maka gagang setrika tidak terasa panas sewaktu kita pegang. Dengan demikian, setrika dapat digunakan dengan aman. Bayangkan jika bahan pembuat setrika ditukar. Bahan logam digunakan untuk membuat gagang setrika, sedangkan bahan kayu digunakan untuk membuat bagian dasar setrika. Apakah setrika seperti itu dapat digunakan?

Setrika terbuat dari bahan konduktor dan isolator

b. Solder

Solder merupakan alat listrik yang digunakan dalam pembuatan alat-alat elektronik. Komponen-komponen kecil elektronik dihubungkan satu sama lain menggunakan solder.

Solder terdiri atas bagian isolator dan bagian konduktor. Gagang solder terbuat dari bahan isolator, sedangkan batang utama solder terbuat dari bahan konduktor.

Setelah beberapa menit, batang utama solder menjadi panas. Pertama-tama, solder dihubungkan dengan sumber listrik. Setelah beberapa menit, batang utama solder menjadi panas. Kita memegang gagang solder, lalu ujung batang utama solder yang panas kita sentuhkan (tempelkan) ke sepotong timah hingga timah meleleh, Lelehan timah ini digunakan untuk melekatkan komponen elektronik yang hendak dirakit.

Solder terbuat dari bahan isolator dan konduktor

c. Alat Masak

Perhatikan wajan yang digunakan oleh penjual makanan keliling atau wajan di rumah makan. Apakah wajan itu menggunakan bahan konduktor dan isolator juga? Pada mulanya, semua bagian wajan terbuat dari logam, terutama aluminium. Ketika memasak atau menggoreng makanan, misal nya nasi goreng, wajan itu harus dapat diputar-putar. Tentu saja kita tidak mungkin memutar wajan yang terbuat dari logam karena sangat panas. Sebenarnya, penjual nasi goreng dapat menggunakan kain yang tebal untuk memegang wajan. Akan tetapi, tangan orang itu tidak akan sanggup menahan panas api kompor berlama-lama. Oleh karena itu, penjual makanan biasanya menambahkah gagang yang terbuat dari kayu. Dengan adanya gagang yang cukup panjang, maka ia dapat memasak dengan nyaman.

Amati juga sudip atau sendok penggorengan, yaitu sendok panjang untuk membolak-balik makanan di wajan. Pangkal batang sudip biasanya dibuat dari isolator panas. Misalnya, kayu atau plastik tahan panas. Ada pula sudip yang seluruh bagiannya terbuat dari isolator, misalnya sudip kayu.

Alat masak terbuat dari bahan isolator dan konduktor

Peralatan seperti setrika, solder, dan alat masak menggunakan bahan konduktor dan isolator sekaligus.

 

Rangkuman

1. Berdasarkan sifat penghantar panas, benda dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu konduktor dan isolator.

2. Konduktor panas adalah benda yang dapat atau cepat menghantarkan panas. Contoh bahan konduktor panas adalah logam.

3. Isolator panas adalah benda yang tidak dapat atau lambat menghantarkan panas. Contoh bahan isolator panas adalah kayu, plastik, kertas, dan kain.

4. Logam bersifat konduktor sehingga digunakan untuk membuat setrika, wajan, dan ceret.

5. Kayu, plastik, kertas, dan kain bersifat isolator sehingga digunakan untuk membuat gagang payung, gagang setrika, gagang wajan, tatakan gelas, tatakan piring, dan cempal.

6. Sebuah benda dapat memiliki bagian konduktor dan bagian isolator sekaligus, misalnya setrika, solder, dan wajan.           

I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar.

1. Benda yang dapat menghantarkan panas dengan baik disebut ....

a. isolator

b. konduktor

c. transistor

d. adaptor

2. Benda yang merupakan isolator panas adalah ....

a. sendok aluminium

b. pisau

c. sendok kayu

d. gunting

3. Bagian panci yang bersifat isolator panas ditunjukkan oleh nomor ….

a. 1 dan 2

b. 1 dan 3

c. 2 dan 3

d. 2 dan 4.

4.         1. logam

2. kayu

3. kertas

4. plastik

Bahan-bahan di atas yang bersifat konduktor panas adalah ....

a. 1

b. 1 dan 2

c. 2 dan 3

d. 2 dan 4

5. Logam bersifat konduktor panas sehingga digunakan untuk membuat ....

a. payung

c. jendela

b. tatakan piring

d. wajan

6.  Bagian setrika yang bersifat konduktor panas ditunjukkan oleh nomor ....

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

7. Alat dapur yang bagian utamanya harus konduktor panas adalah ....

a. sudip

b. panci

c. baskom

d. talenan

8. Ujung gagang sodet atau sudip yang kita pegang biasanya dibuat dari ....

a. logam

b. kayu

c. kaca

d. kain

9. Benda yang harus memiliki bagian yang terbuat dari bahan isolator panas adalah ….

a. gelas

b. solder

c. pagar besi

d. loyang kue

10. Benda yang harus mempunyai bagian yang terbuat dari bahan konduktor panas adalah ….

a. setrika

b. gelas

c. baskom

d. cempal

II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang singkat dan benar.

1. Benda yang tidak dapat menghantarkan panas dengan baik disebut....

2. Logam banyak digunakan sebagai alat masak karena merupakan ....

3. Untuk mengangkat panci panas dari atas kompor, ibu menggunakan kain cempal. Kain tergolong bahan bersifat ....

4. Umumnya, alat memasak terbuat dari aluminium karena aluminium tergolong bahan bersifat ....

5. Panas dari solder digunakan untuk melelehkan....