Senin, 18 Juli 2022, PEMBELAJARAN TEMATIK Kelas 6 SDN 1 BAKAUHENI

 TEMA 1 Selamatkan Makhluk Hidup, SUBTEMA 1 Tumbuhan Sahabatku 



Pembelajaran ke 1

Muatan Bahasa Indonesia KD 3.1 dan 4.1

Pendalaman Materi

Teks laporan hasil pengamatan adalah teks yang berisi informasi berdasarkan pengamatan yang sudah dilakukan. Misalnya, pengamatan tentang perkembangan hewan, tumbuhan, atau keadaan di lingkungan sekitar. Secara umum, teks laporan hasil pengamatan berisi:

1. Informasi umum, yaitu informasi yang disajikan secara menyeluruh

2. Kumpulan fakta-fakta

3. Simpulan

Dalam teks laporan hasil pengamatan juga terdapat ide pokok. Ide pokok adalah  gagasan utama atau masalah pokok yang dibahas dalam suatu paragraf. Pada umumnya, dalam suatu paragraf terdapat satu ide pokok.

Perhatikan contoh berikut!

    Selain nasi dan jagung sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia, terdapat pula singkong. Singkong termasuk tanaman umbi-umbian. Pada tanaman singkong, bagian yang dijadikan makanan pokok adalah umbi akar.

Ide pokok paragraf tersebut adalah singkong sebagai salah satu makanan pokok masyarakat Indonesia.


Ayo Berlatih

Bacalah teks laporan berikut! Setelah itu, kerjakan soal-soalnya!

Pada suatu hari, Dedi mendapat tugas membuat laporan hasil pengamatan tentang bagian-bagian tanaman singkong yang dapat dikonsumsi. Dedi harus melakukan pengamatan terhadap tanaman singkong terlebih dahulu. Setelah itu, barulah Dedi dapat menulis laporan hasil pengamatan tentang bagian-bagian tanaman singkong.

Dedi pun meminta ayah untuk menemaninya ke kebun singkong di belakang rumah. Dedi dan ayahnya mencabut satu tanaman singkong. Dedi pun mengamati setiap bagian  tanaman singkong. Kata ayah Dedi, bagian tanaman singkong yang dapat dikonsumsi adalah umbi akar dan daunnya. Sedangkan batangnya tidak dapat dimakan. Akan tetapi, batang singkong dapat ditanam kembali dan akan menjadi tanaman singkong yang baru.

Setelah selesai mengamati bagian tanaman singkong, Dedi dan ayahnya membersihkan singkong. Singkong tersebut direbus oleh ibu Dedi. Dedi suka makan singkong rebus. Ternyata, tanaman singkong yang dimakan adalah bagian umbi akarnya. Dedi pun menuliskannya dalam laporan hasil pengamatan yang ia buat.

1. Informasi apa saja yang kamu peroleh berdasarkan teks tersebut?

2. Langkah apa saja yang perlu dilakukan Dedi untuk membuat laporan hasil pengamatan tentang            bagian tanaman singkong yang dapat dikonsumsi?

3. Tuliskan ide pokok setiap paragraf dari teks tersebut!


Muatan IPA KD 3.1 dan 4.1

Pendalaman Materi

Perkembangbiakan Tumbuhan secara Generatif

Salah satu ciri makhluk hidup adalah dapat berkembang biak. Berkembang biak berarti menghasilkan keturunan. Tumbuhan juga dapat berkembang biak. Salah satunya dengan cara generatif.

1. Perkembangbiakan Generatif pada Tumbuhan

Perkembangbiakan generatif adalah perkembangbiakan yang terjadi melalui peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Tumbuhan memiliki alat perkembangbiakan berupa bunga. Pada bunga, umumnya terdapat benang sari dan putik. Sel kelamin jantan terdapat pada benang sari, sedangkan sel kelamin betina terdapat pada putik. Durian, jeruk, mangga, rambutan, dan apel merupakan contoh tumbuhan yang berkembang biak secara generatif.

Bagaimana proses terjadinya perkembangbiakan generatif? Perhatikan bagan proses perkembangbiakan generatif berikut!



2. Macam- Macam Penyerbukan

Penyerbukan pada tumbuhan terjadi melalui berbagai cara, yaitu penyerbukan sendiri, penyerbukan tetangga, penyerbukan silang, dan penyerbukan bastar. Perhatikan gambar berikut!



Penyerbukan Sendiri

Penyerbukan Tetangga

Penyerbukan Silang

Penyerbukan Bastar

Serbuk sari jatuh di kepala putik pada bunga yang sama.

Serbuk sari jatuh di kepala putik pada bunga yang masih satu tumbuhan.

Serbuk sari jatuh di kepala putik pada bunga lain yang sejenis, tetapi berbeda tumbuhan.

Serbuk sari jatuh di kepala putik pada bunga yang berasal dari tumbuhan yang berbeda varietas.


Penyerbukan pada tumbuhan dapat dibantu oleh perantara, seperti serangga, burung, manusia, air, dan angin.


Ayo Berlatih

Amatilah gambar berikut! Setelah itu, kerjakan soal-soalnya!


1. Apa yang kamu ketahui tentang penyerbukan ?

2. Tuliskan tiga hewan yang biasa membantu dalam penyerbukan !

3. Tuliskan tiga tumbuhan yang berkembangbiak secara generatif !


Muatan IPA KD 4.1

Mengamati Bagian-Bagian Bunga

Bunga dibedakan menjadi bunga lengkap dan bunga tidak lengkap. Bunga lengkap memiliki kelopak, mahkota, benang sari, dan putik. Bunga tidak lengkap tidak memiliki satu atau beberapa bagian bunga tersebut. Bunga dibedakan berdasarkan alat perkembangbiakannya menjadi bunga sempurna dan bunga tidak sempurna. Bunga sempurna memiliki benang sari dan putik dalam satu bunga. Bunga tidak sempurna hanya memiliki benang sari atau putik saja dalam satu bunga.


Muatan IPS KD 3.1 dan 4.1

Kondisi Geografis dan Kehidupan Sosial Budaya

Negara-Negara di Asia Tenggara Negara-negara di Asia Tenggara umumnya memiliki kondisi geografis yang sama. Akan tetapi, kesamaan kondisi geografis tersebut tidak menjamin kehidupan sosial budayanya pun sama. Berikut penjabaran mengenai kondisi geografis dan kehidupan sosial budaya negara-negara di Asia Tenggara.

 

1.      Indonesia

Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan. Wilayahnya terdiri atas pulau-pulau yang dikelilingi lautan. Indonesia terletak di antara dua samudra, yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik dan di antara dua benua, yaitu Benua Asia dan Australia. Indonesia juga terletak di antara dua sabuk pegunungan yaitu, Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania. Akibatnya, Indonesia memiliki banyak gunung dan pegunungan. Selain lautan yang luas, Indonesia juga mempunyai banyak sungai besar dan kecil, serta danau.

Penduduk Indonesia berjumlah 270.054.853 juta jiwa (sensus 2018). Penduduknya menganut agama Islam (terbesar), Katolik, Kristen, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Penduduk Indonesia terdiri atas lebih dari 300 kelompok etnis. Kelompok terbanyak antara lain etnis Jawa, Sunda, Madura, Batak, dan Minangkabau. Setiap etnis memiliki warisan budaya masing-masing. Bahasa resmi negara adalah Bahasa Indonesia. Namun, Indonesia mempunyai 721 bahasa daerah sebagai bahasa ibu dan bahasa sehari-hari.

 

2. Malaysia

Wilayah Malaysia dipisahkan oleh Laut Tiongkok Selatan dan Selat Karimata. Wilayah barat terletak di Semenanjung Malaya, sedangkan wilayah timur teletak di Pulau Kalimantan. Wilayah Malaysia bagian timur sebagian besar berupa pegunungan. Wilayah Malaysia bagian barat relatif beragam kenampakan alamnya, yaitu dataran, rawa, pantai, perbukitan, dan pegunungan. Sungai yang mengalir di Malaysia Barat adalah Sungai Pahang dan sungai Perak, sedangkan Sungai Rajang mengalir Malaysia Timur.

Jumlah penduduk Malaysia sebanyak 29.628.392 jiwa (2013) yang terdiri atas etnis Melayu, Tionghoa, dan India. Sebagian besar penduduk menganut agama Islam. Bahasa resmi Malaysia adalah bahasa Melayu. Ada juga bahasa Inggris, India, dan Mandarin yang digunakan sebagai bahasa sehari-hari.

 

3. Singapura

Hampir sebagian besar wilayah Singapura berupa dataran rendah. Sebelah barat merupakan daerah rawa dan perbukitan. Perbukitan dengan puncak Bukit Timah berada di bagian tengah. Bukit-bukit rendah berada di bagian barat laut dan selatan. Beberapa sungai kecil mengalir di daratan Singapura, seperti Sungai Kranji dan Sungai Kallang.

Jumlah penduduk Singapura adalah 5.460.302 jiwa (2013). Sebagian besar penduduk merupakan keturunan Tionghoa. Ada juga etnis Melayu, India, dan bangsa Eropa. Sebagian besar penduduk beragama Buddha. Ada pula umat agama Islam, Taoisme, Katolik, dan Hindu. Bahasa yang digunakan sebagai bahasa sehari-hari, antara lain bahasa Mandarin, Melayu, Hokkien, dan India.

 

4. Thailand

Pegunungan dan perbukitan berada di sebelah tenggara, di bagian selatan terdapat Semenanjung Malaka, di sebelah selatan pegunungan utara juga terdapat dataran rendah. Sungai Chao Praya terletak di bagian tengah Thailand yang merupakan dataran rendah yang subur. Di bagian timur terdapat Sungal Mekong yang menjadi pembatas dengan Laos. Di bagian timur laut terdapat Plato Korat yang merupakan wilayah yang kurang subur.

Jumlah penduduk Thailand adalah 67.448.120 jiwa (2013). Sebagian besar penduduk merupakan etnis Thai. Sebagian besar masyarakat beragama Buddha. Bahasa resminya adalah bahasa Thai.

 

5. Filipina

Sebagian wilayah terdiri atas rangkaian pegunungan Sirkum Pasifik yang membagi Filipina menjadi dataran pantai barat dan timur yang sempit. Sungai di Filipina pendek berarus deras yang berkelok-kelok sehingga tidak dapat dilayari oleh manusia.

Jumlah penduduk Filipina adalah 102.624.209 jiwa (2016) yang terdiri atas etnis Tagalog, Ilokano, Cebuana, Hiligaynon llonggo, Bikol, Waray, dan Bisaya. Sebagian besar penduduk beragama Katolik. Bahasa resmi adalah bahasa Tagalog dan bahasa Inggris.

 

6. Brunei Darussalam

Seluruh daratan Brunei Darussalam dikelilingi oleh wilayah Serawak (Malaysia Timur). Wilayahnya memiliki dataran rendah dan pantai berawa di bagian barat dan perbukitan di bagian timur. Sungai terpanjang di Brunei Darussalam adalah Sungai Belait.

Jumlah penduduk Brunei adalah 436,620 jiwa (2016) yang terdiri atas etnis Melayu, Tionghoa, dan sebagian suku Dayak. Sebagian besar penduduk menganut agama Islam. Bahasa resminya adalah bahasa Melayu. Bahasa Inggris dan Mandarin juga digunakan sebagai bahasa sehari-hari.

 

7. Vietnam

Keadaan alam Vietnam bervariasi, antara lain terdiri atas bukit, gunung, hutan lebat, dan dataran rendah. Di sebelah tenggara terdapat Dataran Tinggi Yunan dan Dataran Tinggi Annam. Delta Sungai Merah berada di sebelah utara.

Jumlah penduduk Vietnam adalah 92.477.857 jiwa (2013). Sebagian besar penduduk merupakan etnis Kinh. Sebagian besar penduduk menganut agama Buddha. Bahasa resminya adalah bahasa Vietnam.

 

8. Laos

Wilayah Laos tidak mempunyai batas laut dan garis pantai karena Laos dikelilingi daratan negara Tiongkok, Thailand, Vietnam, dan Kamboja. Secara umum, wilayah Laos bergunung gunung dengan hutan tropis yang lebat. Sebagian besar wilayah Laos merupakan dataran tinggi dan pegunungan Kordellera Annam di bagian utara. Dataran rendah hanya berada di bagian selatan dan barat daya. Sungai Mekong mengalir dari wilayah Barat daya sampai ke arah tenggara. Daerah sekitar Sungai Mekong adalah daerah tersubur sekaligus terpadat di Laos.

Jumlah penduduk Laos adalah 6.695.166 jiwa (2013). Sebagian besar penduduk adalah etnis Lao dan menganut agama Buddha. Bahasa resminya adalah bahasa Lao. Bahasa lain yang dipergunakan penduduk Laos adalah bahasa Prancis, Inggris, dan Thai[M1] .

 

9. Myanmar

Keadaan alam Myanmar berupa dataran rendah hingga pegunungan. Pegunungan di bagian barat Myanmar adalah Pegunungan Arakan. Dataran rendahnya merupakan bagian dari delta Sungai Irawadi-Sitang di bagian tengah. Di bagian selatan, pesisir pantai berupa pantai berbatu karang.

Jumlah penduduk Myanmar adalah 55.167.330 jiwa (2013) yang terdiri atas etnis Myanmar, Shan, Karen, Rakhine, Tionghoa, India, dan Mon. Sebagian besar penduduk beragama Buddha. Bahasa resminya adalah bahasa Myanmar.

 

10. Kamboja

 Sebagian besar wilayah Kamboja merupakan dataran rendah dan dataran tinggi yangbergelombang di bagian timur. Di bagian barat laut terdapat Dataran Lacustrine. Dataran ini terbentuk akibat banjir di sekitar Danau Tonle Sap. Sungai Mekong adalah sungai terbesar yang melewati negara Kamboja.

Jumlah penduduk Kamboja adalah 15.205.539 jiwa (2013). Sebagian besar penduduknya merupakan suku bangsa Khmer. Ada juga suku bangsa Vietnam dan Tionghoa. Sebagian besar penduduk Kamboja beragama Buddha. Bahasa resminya adalah bahasa Khmer.


 


 [M1]


Komentar