Jum'at, 25 Agustus 2022, PEMBELAJARAN TEMATIK Tema 2 Persatuan dalam Perbedaan Subtema 3 Bersatu Kita Teguh Kelas 6 SDN 1 BAKAUHENI

 

Tema 2 Persatuan dalam Perbedaan

Subtema 3 Bersatu Kita Teguh

Pendamping Pembelajaran 5

 

Pendalaman Materi

Muatan IPS KD 3.4 dan 4.4

 

Upaya Meningkatkan Kesejahteraan pada Masa Awal Kemerdekaan

Pada masa awal kemerdekaan, perekonomian Indonesia mengalami keterpurukan. Untuk mengatasi masalah perekonomian, pemerintah menerapkan beberapa kebijakan sebagai berikut.

 

1. Kebijakan Oeang Republik Indonesia (ORI)



Oeang Republik Indonesia adalah pemberlakuan mata uang Republik Indonesia sebagai alat tukar resmi. Pada 1 Oktober 1946, pemerintah mengeluarkan larangan menggunakan mata uang NICA dan digantikan dengan penggunaan ORI sebagai alat pembayaran yang resmi di Indonesia. Pada 25 Oktober 1946, diberlakukan kebijakan yang mengatur pertukaran uang rupiah Jepang.

 

2. Konferensi Ekonomi

Darmawan Mangunkusumo

Pada tahun 1946, Menteri Kemakmuran, Darmawan Mangunkusumo, mengundang para kepala daerah di Pulau Jawa untuk mengadakan Konferensi Ekonomi. Konferensi ini bertujuan memperoleh kesepakatan dalam mengatasi permasalahan ekonomi yang mendesak. Pada 6 Mei 1946 diadakan Konferensi Ekonomi Il yang membahas permasalahan program ekonomi pemerintah, keuangan negara, ketenagakerjaan, kegiatan distribusi, dan pengendalian harga barang.

 

3. Pinjaman Nasional

Panji Surachman Cokroadisuryo


Menteri Keuangan saat itu, Surachman, mengusulkan program pinjaman nasional yang diwujudkan dengan pendirian Bank Tabungan Pos. Tugas Bank Tabungan Pos adalah menyalurkan pinjaman nasional untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Pemerintah juga memberikan pinjaman berjangka melalui rumah gadai. Program ini bertujuan untuk mengumpulkan dana bagi kepentingan perjuangan dan meningkatkan kepercayaan rakyat kepada pemerintah Indonesia.

 

4. Badan Perancang Ekonomi (Planning Board)

Adnan Kapua Gani


Pada tahun 1947, Menteri Kemakmuran, A.K. Gani mengusulkan pembentukan Badan Perancang Ekonomi. Badan ini bertugas menyusun rencana pembangunan ekonomi berjangka waktu 2-3 tahun yang kemudian disepakati sebagai Rencana Pembangunan Sepuluh Tahun. Program rencana ini meliputi menasionalkan bangunan umum, perkebunan, dan industri menjadi milik negara serta penyitaan perusahaan milik Jepang sebagai ganti rugi terhadap Indonesia.

 

5. Rencana Kasimo

IJ. Kasimo


Menteri Urusan Bahan Makanan IJ. Kasimo menyusun sebuah program yang disebut Rencana Kasimo, Program ini merupakan rencana produksi berjangka waktu 3 tahun mengenai usaha swasembada pangan. Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan meningkatkan produksi pangan.

Sumber: Sejarah Nasional indonesia dan IPS Aktif 6, dengan penyesuaian.

 

Ayo Berlatih

Kerjakan soal-soal berikut!

 

1. Dari kebijakan-kebijakan yang diterapkan pemerintah pada masa awal kemerdekaan, menurutmu manakah yang paling berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat? Jelaskan alasanmu!

2. Diskusikan dengan teman sebelahmu, upaya apa saja yang sudah ditempuh untuk meningkatkan kesejahteraan pada masa awal kemerdekaan! Tuliskan sebuah simpulan mengenai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia!

 

 

Pendalaman Materi

Muatan SBdP KD 3.3 dan 4.3

 

Mempraktikkan Gerakan dan Pola Lantai Tari Merak

Kamu sudah mengetahui beberapa gerakan dan pola lantal pada tari Merak yang dilakukan secara berkelompok. Gerakan tari dalam kelompok harus dilakukan dengan kompak dan memiliki komposisi formasi tarian yang baik. Agar tarian dapat ditampilkan dengan baik, berlatihlah secara rutin dan menggunakan properti tari yang sesuai. Pada tari Merak, salah satu properti yang digunakan adalah selendang yang ujungnya dikaitkan ke salah satu jari. Berikut beberapa contoh gerakan dalam tari Merak.



 

Komentar