Rabu, 17 Agustus 2022, PEMBELAJARAN TEMATIK Tema 2 Persatuan dalam Perbedaan Subtema 2 Bekerja Sama Mencapai Tujuan Kelas 6 SDN 1 BAKAUHENI
Tema 2 Persatuan dalam Perbedaan
Subtema 2 Bekerja Sama Mencapai Tujuan
Pendamping Pembelajaran 3
Pendalaman Materi
Muatan Bahasa Indonesia
KD 3.4 dan 4.4
Melengkapi Peta Pikiran Menggunakan
Kalimat Efektif
Informasi penting yang terdapat dalam suatu teks, dapat disajikan dalam bentuk peta pikiran. Peta pikiran dapat membuatmu lebih mudah mengingat informasi penting tersebut. Akan tetapi, saat membuat peta pikiran, akan lebih baik jika kamu menggunakan kalimat efektif. Hal tersebut dapat meningkatkan kemampuanmu menuli sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Ayo Berlatih
Melengkapi peta pikiran
menggunakan kalimat efektif
Bacalah teks berikut
dengan saksama!
Usaha Rakyat Ambarawa dalam Mempertahankan
Kemerdekaan
Selain Surabaya, beberapa kota
besar lainnya juga turut mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Salah satunya
Ambarawa. Ambarawa adalah kota di Jawa Tengah yang terletak di antara Kota
Semarang dan Kota Magelang.
Awal mula pertempuran di
Ambarawa adalah Sekutu yang tidak menepati janji sehingga membuat Tentara
Keamanan Rakyat (TKR) geram. Salah satu isi perjanjian yang sudah disepakati
adalah Sekutu boleh menempatkan pasukannya di Magelang untuk mengurus para
tahanan dengan jumlah terbatas. Akan tetapi, Sekutu melanggar perjanjian
menambah jumlah pasukannya dan mempersenjatai para tahanan. Hal tersebut
memancing kemarahan TKR sehingga perang tidak dapat dielakkan.
![]() |
Letnan Kolonel Isdiman |
Saat peperangan berlangsung,
pimpinan TKR dari Purwokerto yang bernama Letnan Kolonel Isdiman gugur dan harus
digantikan oleh atasannya langsung, yaitu Kolonel Soedirman. Di tangan Kolonel
Soedirman, dengan taktik gelar supit urang, rakyat Ambarawa dapat mengepung dan
mengusir pihak Sekutu. Untuk mengenang kemenangan tersebut, didirikanlah
Monumen Palagan Ambarawa.
Sumber:
Sejarah Nasional Indonesia, dengan penyesuaian.
Temukan informasi
penting dari teks tersebut! Gunakanlah kata tanya apa, di mana, kapan, siapa,
mengapa, dan bagaimana! Sajikan informasi penting yang sudah kamu peroleh dalam
bentuk peta pikiran! Gunakan kalimat efektif saat menuliskan informasi penting
tersebut!
Pendalaman Materi
Muatan IPA KD 3.3 dan
4.3
Cara Hewan Beradaptasi terhadap Kondisi
Lingkungan Tertentu
Beberapa jenis hewan memiliki ciri khusus untuk beradaptasi terhadap kondisi lingkungan. Misalnya, adaptasi hewan di gurun, kutub, laut, dan pertahanan diri dari pemangsa.
A. Cara hewan beradaptasi pada kondisi lingkungan tertentu
1. Unta
Unta merupakan salah
satu hewan yang hidup di daerah gurun yang panas dan kering. Untuk dapat
bertahan hidup di daerah tersebut, unta melakukan beberapa penyesuaian seperti
pada gambar berikut.
2. Beruang kutub
Beruang kutub hidup di
daerah yang sangat dingin di permukaan bumi, yaitu di kutub. Untuk dapat
bertahan hidup di lingkungan tersebut, beruang kutub melakukan beberapa
penyesuaian, yaitu rambut putih sebagai kamuflase agar tidak mudah terlihat
oleh pemburu dan lapisan lemak di bawah kulit untuk bertahan di suhu dingin.
Kamuflase adalah kemampuan yang dimiliki hewan untuk menyesuaikan warna atau
bentuk tubuhnya dengan lingkungan di sekitarnya dengan cara memanfaatkan warna
atau bentuk tubuhnya agar sesuai dengan lingkungan sekitarnya.
3. Kelelawar
Kelelawar memiliki
kemampuan ekolokasi, yaitu kemampuan untuk mendeteksi mangsa, pemangsa, dan
benda di sekitarnya menggunakan pantulan bunyi.
4. Burung hantu
Burung hantu memiliki
penglihatan dan pendengaran yang tajam dan peka untuk mencari mangsa pada malam
hari.
5. Lumba-lumba dan paus
Kedua mamalia ini hidup
di laut. Alat pernapasannya berupa paru-paru. Oleh karena itu, kedua hewan ini
kerap muncul ke permukaan laut jika akamenghirup oksigen, Sama seperti
kelelawar, kedua hewan ini juga memiliki kemampuan ekolokasi.
B. Cara hewan beradaptasi melindungi diri
dari pemangsa
1. Cecak dan tokek
Cecak dan tokek dapat
melindungi dirinya dari pemangsa dengan dua cara, yaitu telapak kaki yang
memiliki perekat sehingga memudahkannya merayap di dinding dan kemampuan
autotomi (memutuskan ekor) untuk mengelabui pemangsa.
2. Bunglon
Bunglon memiliki
kemampuan mimikri, yaitu kemampuan untuk mengubah warna kulit sesuai kondisi
lingkungannya. Tujuannya untuk mengelabui pemangsa dan juga memudahkannya untuk
mendapatkan mangsa.
3. Walang sangit
Walang sangit dapat
mengeluarkan bau yang menyengat untuk melindungi diri dari pemangsa.
4. Landak
Landak memiliki rambut
seperti duri yang dilapisi keratin untuk menakuti musuh dan melindungi diri
dari pemangsa.
5. Kalajengking
Kalajengking memiliki
sengat beracun di bagian ekor untuk menyerang musuh.
6. Cumi-cumi
Cumi-cumi dapat
menyemprotkan cairan berwarna hitam seperti tinta untuk menghindari diri dari
pemangsa.
7. Ikan buntal
Ikan buntal memiliki
kemampuan menggembungkan tubuh untuk perlindungan diri. Selain itu, ikan ini
juga memiliki duri-duri yang beracun pada tubuhnya untuk melindungi diri dari
pemangsa.
8. Trenggiling dan kaki seribu
Trenggiling dan kaki
seribu memiliki struktur kulit yang keras. Saat terancam, kedua hewan ini akan
menggulung diri sehingga pemangsa akan kesulitan untuk memangsanya.
Ayo Berlatih
Kerjakan soal-soal
berikut!
1. Lengkapilah kalimat
berikut dengan jawaban yang tepat!
a. Punuk pada unta
berisi …. yang berfungsi ….
b. Kemampuan bunglon
untuk mengubah warna tubuh sesuai dengan lingkungannya dinamakan ….
c. Dari hewan-hewan
berikut, yaitu belalang sembah, bunglon, dan ular hijau, yang memiliki
kemampuan kamuflase adalah ….
d. Manfaat kemampuan
ekolokasi yang dimiliki oleh paus adalah ….
e. Kegunaan cangkang
bagi kura-kura, yaitu ….
2. Amatilah hewan-hewan
di sekitarmu! Carilah informasi cara hewan tersebut menyesuaikan diri dengan
lingkungan! Tulislah manfaat penyesuaian diri tersebut! Tulislah hasilnya dalam
bentuk laporan sederhana!
Komentar
Posting Komentar